Jenang Pecel
Jenang pecel adalah modifikasi
dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi,
melainkan dengan jenang. Jenang yang dimaksud disini sebenarnya adalah bubur
sumsum (yang terbuat dari tepung beras). Untuk komponen pecelnya sama saja,
terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal
kacang. Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya
kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut.
Jenang pecel ini
adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya sekarang sudah
makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di warung-warung kecil
yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga penjual keliling yang pakai
gendongan. Terasa makin sedap ketika disajikan di atas pincuk, alas makan dari
daun pisang. Makanan yang merakyat, enak dan murah meriah.
Resep dan cara
membuat jenang pecel :
Bahan: 150 gram
tepung beras, 1.200 ml santan dari 1/2 butir kelapa, 1 sendok teh garam , daun
pisang untuk pincuk, 1 ikat bayam, 1 ikat kenikir, 5 lonjor kacang panjang
dipotong 3cm,100 gram taoge, 150 gram kecipir, 3 tangkai kemangi, 300 ml air
panas, 250 gram kacang tanah, 5 siung bawang putih utuh, digoreng, 3 cm kencur
, 3 buah cabai merah besar, digoreng, 4 cabai rawit merah, digoreng, 3 lembar
daun jeruk purut , 2 sendok makan gula merah, disisir halus1/2 sendok makan
garam
Cara membuat:
- Rebus tepung beras, santan, dan garam sambil diaduk sampai kental dan mendidih, dinginkan.
- Bumbu pecel, haluskan kacang tanah bersama bumbu halus. Tambahkan air asam dan air panas. Aduk hingga tercampur rata.
- Tata di atas pincuk daun, bayam, kenikir, kacang panjang, taoge, dan kecipir. Siramkan bumbu pecel. Taburi kemangi.
0 comments:
Post a Comment