Friday 27 May 2016

Sambel lethok/sambel tumpang

    Sambel lethok/sambel tumpang
Sambal tumpang adalah makanan tradisional nusantara yang bisa ditemui di daerah Salatiga, Boyolali, Solo, dan bahkan juga terdapat di Kediri. Masing-masing daerah memiliki versi sambal tumpangnya sendiri yang biasanya bisa dibedakan dari tampilan fisik dan isiannya. Namun demikian, ada satu bahan utama yang tak tergantikan, yakni tempe semangit. Tempe semangit adalah tempe yang sudah mengalami fermentasi tapi belum sampai busuk. Bahan inilah yang memunculkan aroma dan rasa spesifik dari sambal tumpang.
 Sambal lethok, seperti halnya sambal tumpang yang lain, biasanya menggunakan santan. Namun kami mencoba berinovasi dengan menyajikan resep sambal lethok tanpa santan. Untuk menggantikan peran santan, kami memakai kemiri yang juga bisa menghadirkan rasa gurih dan kekentalan pada sambal sambal tumpang. Barangkali menu ini bisa menjadi alternatif bagi anda yang menghindari masakan bersantan dan berminyak.
Resep dan cara membuat sambel lethok:
Bahan : Tempe semangit kurang lebih lima buah (tempe ukuran kecil yang dibungkus daun). Kalau menggunakan tempe yang berukuran besar (biasanya berbungkus plastik) cukup 1 buah saja, tahu kulit ukuran kecil 15 buah. Lebih enak jika menggunakan yang tahu pong, bawang merah 7 butir, bawang putih 7 butir, cabai merah besar/rawit sesuai selera, lengkuas 1 ruas, daun salam 3 lembar, serai 2 batang, kemiri 10 butir, kencur 1 ruas, daun jeruk 5 lembar atau jeruk purut diambil kulitnya kemudian haluskan,gula dan garam secukupnya.
Cara membuat sambel lethok :
1.      Tempe semangit dan bumbu-bumbu yang akan dihaluskan direbus dahulu kurang lebih 15 menit dan tiriskan.
2.      Bumbu-bumbu dihaluskan bersama tempe semangit, kecuali lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam.
3.      Setelah halus masukkan lagi dalam rebusan air tadi, bisa ditambahkan air jika kurang, setelah itu masukkan tahu kulit serta tambahkan pula gula dan garam secukupnya.
4.      Masak hingga matang dan bumbu merasuk.
5.      Sambal tumpang akan lebih nikmat jika dikoonsumsi keesokan harinya karena bumbu akan merasuk dan kuah menjadi lebih kental. Untuk menyajikan sambel tumpang ini, bisa dipadukan dengan urap sayuran. Cocok disantap dengan nasi maupun bubur.

0 comments:

Post a Comment